Kelompok Pemuda Terampil Mandiri (PTM) merupakan kelompok keluarga pasangan
usia muda dan Kelompok Pemuda Putus Sekolah/ tidak dapat melanjutkan sekolah.
Kelompok PTM berdiri tahun 2008 dan bersifat mandiri yang menjunjung tinggi
komitmen profesional, kami bertekad untuk berperan aktif dalam menjawab
permasalahan pembangunan khususnya masalah-masalah social dan ekonomi
masyarakat terutama pemuda.
Tekad
ini kami wujudkan dengan memberikan layanan kegiatan meliputi :
1.
Pemberdayaan dan Pendampingan Ekonomi Pasangan Usia Muda dan Pemuda
2.
Memfasilitasi Pelatihan
Motivasi dan Kewirausahaan
3.
Pengorganisasian, pengembangan bakat dan minat pemuda
Keanggotaan
Keanggotaan PTM bersifat terbuka dan
bisa diikuti oleh siapa saja ingin ikut bergabung. Saat ini kelompok PTM telah
memiliki anggota sebanyak 15 orang.
Gambaran Kegiatan
Krisis ekonomi global yang kita rasakan saat ini menyisakan
dampak yang luar biasa dimasyarakat umumnya dan keluarga yang tergolong ekonomi
lemah pada khususnya. Tidak sedikit sendi-sendi ekonomi masyarakat yang terkena
imbasnya. sehingga menjadikan perlambatan pertumbuhan ekonomi dimasyarakat yang
berakibat pada pola pengasuhan anak-anak yang kurang baik. Tidak sedikit anak-anak yang harus drop out, tidak dapat
meneruskan sekolahnya. Ada juga dari mereka yang untuk membantu ekonomi orang
tuanya, harus menjadi pengumpul barang-barang bekas (menjadi pemulung). Kalau
keadaan seperti ini tidak mendapat perhatian yang serius, dikawatirkan mereka
akan menjadi anak-anak gelandangan, pengamen dipinggir-pinggir jalan dan lain
sebagainya.
Program yang kami
lakukan dalam pemberdayaan anak-anak/pemuda
seperti tersebut diatas adalah program pendampingan anak-anak dengan basis
komunitas (dusun) dengan metode memberikan
program kecakapan hidup (life Skil). Program ini kami rasa sangat memberikan manfaat bagi anak-anak/pemuda
untuk menyiapkan diri bersaing pada dunia kerja. Mengingat sangat minim program
ini diberikan disekolah. Sehingga kecakapan hidup ini setidaknya dapat
menyiapkan warga belajar untuk mampu menambah keterampilan yang menunjang
keahliannya. Pada akhirnya manakala mereka (warga belajar) terpaksanya harus
merantau sudah memiliki bekal keterampilan untuk mencari kerja.
Kegiatan yang pernah kami laksanakan adalah Pelatihan
Montir Sepeda Motor bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah Karangmojo dan LPK
Mentari Gunungkidul yang diikuti 23 orang peserta. Kegiatan ini dilaksanakan
selama 3 bulan (180 JPL). Dari 23 orang peserta yang lulus dan mendapatkan
sertifikat dari LPK Mentari sejumlah 4 orang peserta. Selanjutnya kursus Menjahit yang diikuti oleh 10 orang.
Pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya diampu oleh LPK Mentari dan dilaksanakan
selama 3 bulan (150 JPL). Dari 10 orang peserta semua dinyatan lulus dan
mendapatkan sertifikat.
Untuk budidaya lele pada tahun 2010
kami mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
berupa 5 paket bantuan berupa terpal, pakan dan benih. Sampai dengan saat ini
kelompok kami telah mengembangkan budibaya lele kurang lebih 8 bulan dan telah
panen sebanyak 3 kali panen.
Kepemilikan Kolam Anggota
No
|
NAMA
|
Awal
|
Sekarang
|
1
|
Budi Haryanto
|
3
kolam
|
6
kolam
|
2
|
Teno Santoso
|
1 kolam
|
3
Kolam
|
3
|
Subardi
|
-
|
1
kolam
|
4
|
Etis Vebrianto
|
1 kolam
|
3
kolam
|
5
|
Pangat
|
-
|
1
kolam
|
6
|
Suyatno
|
-
|
1
kolam
|
7
|
Sumanto
|
-
|
-
|
8
|
Bambang
|
-
|
-
|
9
|
Sugiman
|
-
|
-
|
10
|
Sugimin
|
-
|
1
kolam
|
Total
|
5
kolam
|
16
kolam
|
Lik Teno Santoso hahahahha .....
BalasHapus