Ikan
Lele (dumbo) merupakan salah satu komoditas unggulan air tawar yang
penting dalam rangka pemenuhan peningkatan gizi masyarakat. Komoditas
perikanan ini mudah dibudidayakan dan harganya terjangkau oleh lapisan
masyarakat bawah.
Pasar
utama lele adalah warung lesehan dan pecel lele. Kini, waraung kakai
lima menyajikan ikan lele sebagai menu utama telah menjamur. Selain di
pasar tradisional maupun warung kaki lima (lesehan), menu ikan lele
dalam berbagai variasi juga mudah dijumpai di restoran, supermarket, dan
industri olahan. Beberapa menu makanan yang umum dijumpai adalah pecel
lele, lele goreng, mangut lele, lele bumbu sambal, atau lele bakar.
Usaha
lele dumbo tidak pernah ada matinya. Permintaan lele, baik konsumsi
maupun benih, terus meningkat. Bahkan, hingga kini permintaan lele untuk
pasar lokal saja belum dapat terpenuhi, khususnya untuk pecel lele dan
restoran padang. Permintaan lele konsumsi cukup besar. Untuk pasar
Jabodetabek, permintaannya setiap hari tidak kurang dari 75 ton atau
2.2250 ton/bulan dengan nilai perputaran uang sekitar Rp 20 Milyar per
bulan.
Pasokan
lele Jabodetabek berasal dari berbagai daerah, di antaranya Parung
(Bogor) dan Indramayu. Jika produksi lele kurang, pasokan lele
didatangkan dari sentra produksi lain, seperti Tulungagung dan Jombang
(Jawa Timur) atau sentra lele lainnya yang ada di Sleman dan Kulon Progo
(Yogyakarta), Boyolali (Jateng), dan Perbaungan (Sumatera Utara).
Sementara itu, permintaan pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta mencapai 20
ton per hari dan pasar Jawa Timur mencapai 30 ton per hari. Dengan
demikian, porspek pasar lele dumbo di masa akan datang memang
menjanjikan yang ditandai dengan permintaan dan harga lele tiap tahunnya
yang cenderung meningkat.
Selain
usaha pembenihan dan pembesaran, usaha lele di bidang pemancingan juga
masih sangat berprospek. Tidak hanya itu, produk olahan dari lele dumbo
memeilki prospek pasar yang cukup cerah, seperti abon lele dan kerupuk
lele.
Sumber: Kholish Mahyuddin, S.Pi. MM,"Panduan Lengkap Agribisnis Lele", Jakarta: Penebar Swadaya, 2011.
terus berkarya anak muda ......
BalasHapus